Ini adalah transkrip dari sebuah pembicaraan oleh Dr. Chris Teo pada Seminar tentang Integratif Onkologi – Perawatan Kanker Melampaui Batas, yang diselenggarakan oleh Departement Obatan Nuclear, Radioterapi & Oncologi, School of Medical Sciences, Universiti Sains Malaysia, Kubang Krian, Kota Bharu, Kelantan pada August 2008.
(Dr. Chris Teo – Cancer Care Penang Malaysia - adalah penemu Keladi Tikus untuk membantu proses penyembuhan kanker. Untuk menambah wawasan Anda tentang kanker, pengobatan herbal dan keladi tikus kunjungi Web Site Cancer Care di https://www.cacare.com)
Terima kasih banyak USM untuk mengundang saya untuk berbicara dalam seminar ini pagi ini!
Kamu akan menyadari bahwa saya duduk di sisi lain pagar. Tapi jangan tersinggung, tenang saja dan nikmati semua yang akan saya tunjukkan kepada anda. Saya harus bilang bahwa ini bukan pertama kalinya saya berbicara dengan dokter-dokter. Sebenarnya, ini adalah rumah sakit ketujuh yang saya datangi langsung. Sangatlah sulit bagi saya untuk meyakinkan anda keefektifan dari obat-obatan herbal untuk perawatan kanker. Tetapi saya ingin mengingatkan anda: Tidak semua herbal itu sama dan tidak semua ahli herbal berada pada kaliber yang sama! (bercanda... jadi, jadilah seorang profesor dulu sebelum menjadi deorang ahli herbal! Dengan begitu akan lebih efektif).
Dalam bidang penyembuhan, keselamatan adalah yang diutamakan. Kemampuan anda untuk menjawab hasil-hasil merupakan hal yang juga diutamakan. Efektivitas adalah hal lain yang perlu diperhatikan.
Apa Yang Kami Sedang Lawan
Untuk 13 tahun terakhir saya telah melihat pasien kanker dari seluruh dunia. Kebanyakan dari mereka yang menemui kami adalah orang yang telah menyerah pada pengobatan medis. Mereka telah menjalani semua perawatan medis untuk mengobati kanker-kanker mereka, baru kemudian mereka datang ke kita.
Saya ingin tahu apa yang saya hadapi, jadi saya membuat riset/ studi beberapa tahun yang lalu, dimana n=1005. Saya mengumpulkan seribu kasus dan menghitung jumlah kejadian dari kanker payudara, kanker paru-paru, kanker kolorektal, dll. Ketika saya melihat hasilnya, itu terkesan seperti dunia secara keseluruhan. Nampaknya apa yang saya lakukan di Penang sangat mencerminkan situasi dunia.
Terapi CA Care
Apa yang saya lakukan ketika pasien datang berkonsultasi dengan saya? Tentu saja saya tidak akan meminta anda untuk menelan cecak atau ular. Tidak akan juga saya memberikan ada air tawar atau bacaan mantra-mantra. Saya pun tidak memakai kemyian. Saya hanya mendengarkan anda dan saya akan memberitahukan anda ini:
Pertama, kamu harus percaya pada apa yang akan saya lakukan. Jika anda tidak percaya, saya mohon anda tidak perlu datang. Jangan membuang waktu anda. Anda harus ingat bahwa waktu anda datang, anda tidak membayar se-sen pun. Saya dapat berbicara kepada anda sepanjang jam bahkan sepanjang waktu, itu semua dengan cuma-cuma. Jadi anda sepenuhnya berkomitmen dengan penyembuhan anda sendiri.
Kedua, carilah nasehat-nasehat medis yang tepat. Saya tidak bertengkar dengan dokter medis. Marilah kita berkonsultasi satu sama lain, jangan saling menghina. Itu sangatlah peting. Tetapi ketahuilah batas dari ilmu kedokteran.
Ketiga, gunakan terapi herbal. Tetapi obat-obatan herbal bukanlah sihir. Dapatkan langsung dari saya saja.
Keempat, anda harus makan dengan teratur. Anda juga harus pantang memakan makanan tertentu. Jika anda tidak sanggup untuk memenuhi pantangan tersebut, maka tidak ada gunanya anda mengikuti terapi kami.
Kelima, usahakan hidup bebas stress, dengan senang hati dan bertakwa. Berpalinglah pada Tuhan anda. Tidak menjadi masalah agama apa yang anda yakini, tetapi anda mempunyai Tuhan dalam hati anda. Pada saat yang sama, saya menganjurkan anda untuk melakukan Chi Kung, olahraga dan meditasi. Tingkatkan kedamaian dalam diri anda.
Jadi anda lihat, terapi kami tidak datang dari sebuah kapsul. Ini adalah paket komplit. Ini adalah sebuah konsep. Ini membutuhkan perubahan dari cara berpikir dan gaya hidup anda. Jika anda ingin mempertahankan cara berpikir dan gaya hidup anda pada saat anda pertama kali menderita kanker, anda tidak akan berhasil. Sejujurnya, karena saya tidak ingin menyesatkan siapa saja, saya memberitahu pasien saya bahwa tidak ada jaminan terapi akan berhasil. Saya juga bisa memberitahukan kepada anda dari data statistik yang berjumlah ribuan orang, cuma 30% yang mengalami kemajuan yang positif dari terapi yang kami terapkan. Sisa 70% tidak memberikan hasil positif. Apakah itu dikarenakan obat-obatan herbalnya tidak bekerja? Tidak. Itu dikarenakan pasien-pasien ini ingin mendapatkan kesembuhan dengan cara-cara mereka. Mereka ingin memakan durian, daging, ingin makan ini dan itu. Itu tidak boleh. Saya minta maaf. Ini tidak ada hubungannya dengan obat-obatan herbal tersebut.ini berkaitan dengan kanker mereka.
Saya juga sangat mempertahankan prinsip etika saya. Jika anda telah mengkonsumsi obat-obatan herbal selama 2minggu dan itu tidak berefek pada anda- yakni jika tidak menguntungkan bagi anda dari segala sisi, silakan anda berhenti mengkonsumsi obatan herbal tersebut. Pergi dan carilah orang lain. Jangan membuang waktu anda.
Dimanakah Ilmu Pengetahuan?
Pertanyaan utama yang ingin kami tanyakan adalah: Apakah terapinya efektif? Apakah hasilnya bisa berulang? Jika dapat diulang, apakah dapat diprediksikan? Itu adalah ilmu pengetahuan. Menjadi ilmiah bukan karena saya menerbitkan tulisan saya di jurnal-jurnal. Itu bukanlah ilmu sains.
Pertanyaan Pertama: Efektifkah Terapi CA Care?
Izinkanlah saya memberikan anda 2 contoh.
Ini adalah bayi berumur 2 bulan dengan neuroblastoma stadium IV. Prognosis: dapat hidup 2-6 bulan. Dokter ingin memberikan kemoterapi. Coba saya bertanya kepada anda. Di luar sana banyak sekali terdapat ibu-ibu. Jika anda mempunyai putri berumur 2 bulan dan dokter mengatakan bahwa dia harus menjalani kemoterapi, apakah anda akan setuju? Ibunya datang ke rumah saya dan menangis selama 3 jam. Pada akhirnya ibunya tidak membiarkan putrinya mengikuti kemoterapi. Bayi tersebut mulai mengkonsumsi obat-obatan herbal pada Juni 1999. Hari ini, dia sudah berumur 9 tahun, hidup dan sehat.
Beberapa dari kita mengatakan mungkin ini cuma kebetulan belaka. Marilah kita melihat contoh kasus yang lain.
Ini adalah anak perempuan berusia 12 tahun. Dia didiagnosa terkena pineocytoma ( oleh University of Singapore ). Dikarenakan terdapat hidrocephalus ( penumpukan cairan di otak) mereka memasang VP-shunt di otaknya tetapi dia mengalami kekambuhan setelah 6 bulan. Ini dikarenakan salah posisi dari shunt nya. Tidak dilakukan perawatan apapun setelah itu. Ibunya diberitahu untuk menunggu dan melihat. Marilah kita melihat apa yang terjadi sewaktu periode penantian dan pengamatan tersebut.
Pada November 2002, tumor nya berukuran 1,5 x 2,0 x 2,1 cm. Pada tahun berikutnya, Oktober 2003 scan yang lain menunjukkan tumor tumbuh menjadi 2,0 x 2,6. pada Oktober 2004, ukurannya bertambah lagi menjadi 2,5 x 2,7 x 3,1.
Menurut anda akan menjadi sebesar apa tumor itu pada tahun 2005? Anda akan memperkirakan itu bertambah besar 3 cm kan? Saya bukan seorang radiologis. Tetapi saya memperkirakan volumenya dan berasumsi bahwa tumor itu akan berkembang 231% dalam periode 2 tahun.
Ahli bedah saraf mengatakan bahwa harus diambil tindakan. Dia menganjurkan radioterapi. Ibunya datang dan mengatakan bahwa dia tidak ingin anaknya menjalani radioterapi. Saya meminta ibunya untuk menerima tantangan. Saya berkata: Berikan saya waktu 2 minggu. Apabila dalam waktu itu tidak ada efek positif, anda tidak punya pilihan selain untuk menjalani radioterapi. Tetapi jika anda melihat hasil yang positif dalam waktu 2 minggu, kami akan melanjutkan pengobatan. Dalam waktu 2 minggu, semua sakit kepala hilang dan dia merasakan jauh lebih baik – jadi dia melanjutkan terapi herbal dengan teratur.
Tahun berikutnya, 2005 – tumor itu, bukannya menjadi bertambah 3 cm( seperti yang diperkirakan sewaktu tanpa obat herbal), itu menciut menjadi 2,0 x 2,0 x 3,5 cm. Pada 2006, malah makin menciut menjadi 1,5 x 2,5 x 3,0. Pada 2007, makin jauh menciut menjadi 1,4 x 1,9 x 3,0 cm. Pada 2008, ahli bedah mengatakan bahwa tidak perlu lagi di MRI sampai 2009.
Dalam kasus ini, tidak ada campur tangan dengan pengobatan medis. Gadis muda ini dirawat secara penuh dengan obat-obatan herbal.
Pertanyaan 2: Apakah Obat-obatan Herbal Dapat Mengurangi Efek Samping Dari Kemoterapi?
Banyak pasien yang telah diberitahu untuk tidak mengkonsumsi obat herbal selama menjalani kemoterapi. Tidak perlu untuk berdebat. (video klip dari seorang lelaki yang menderita kanker paru-paru. Dia menerima kemoterapi dan mengalami efek samping yang berat. Ketika dia meminum teh-Kemo, efek sampingnya hilang semua!)
Mari saya beritahu (dengan bercanda). Kami tidak membayar dia untuk berbicara seperti itu. Kalau tidak saya akan bangkrut karena saya mempunyai ribuan artikel seperti ini.
Pertanyaan 3: Apakah Obat-obatan Herbal Dapat Meringankan Rasa Sakit?
Ini adalah seorang putra yang datang untuk menceritakan tentang ibunya yang sakit parah akibat kanker hati.
Dokter telah memberikan 3 suntikan pereda nyeri dalam satu jam – rasa nyerinya masih saja menetap. Akupuntur membantu meringankan rasa sakit sementara. Itu harus dilakukan setiap hari untuk meredakan rasa sakitnya. Tetapi setelah mengkonsumsi obat herbal, semua rasa sakit menhilang. Tidak diperlukan lagi akupuntur ataupun suntikan pereda nyeri.
Lihat contoh lain bagaimana obat herbal dapat meringankan rasa sakit.
Lelaki ini mempunyai kanker di daerah perut. Dia telah menjalani operasi dan 6 kali kemoterapi. Kankernya timbul lagi. Lagi-lagi dia menjalani 7 kali kemoterapi. Kankernya telah bermetastase (menyebar) ke paru-paru. Dia sakit parah ketika dia bertemu dengan kami untuk pertama kalinya – Mau mati aku... saya sekarat, saya sekarat! 4 hari setelah pengobatan dengan obat herbal, rasa sakit menghilang.
Pertanyaan 4: Dapatkah Obat-obatan Herbal dan Perawatan medis Dikombinasikan?
Anda bertanya pada dokter: dapatkah obat herbal dikonsumsi bersamaan dengan perawatan medis? Dokter anda mungkin akan mengatakan TIDAK. Tetapi, biarkan saya tunjukkan kepada anda apa yang terjadi pada lelaki ini yang mempunyai kanker prostat. PSA(tumor marker/ penanda tumor) nya 674. pengobatan pertama berupa suntikan hormon Goserelin. Ini adalah video bisu. Perhatikan cara jalannya pada waktu pertama kali dia datang menemui kami. Kemudian bandingkan dengan cara berjalan dia setelah 2 bulan mengkonsumsi obat herbal.
Pertanyaan 5: Apakah Ada Efek Samping Jangka Panjang Jika Anda Mengkonsumsi Obat Herbal?
Ini adalah pertanyaan yang akan ditanyakan oleh banyak orang. Izinkan saya memberikan contoh dari Jee Sun. Anda bisa melihat suhu tubuhnya, di satu sisi lebih dingin, sedangkan di sisi satunya lebih hangat. Kenapa begitu? Ini dikarenakan oleh salah satu ginjal telah dibuang 11 tahun yang lalu ketika dia didiagnosa terkena kanker ginjal. Kenapa saya memilih lelaki berginjal satu? Dengan 2 ginjal, tubuh dapat bekerja lebih baik. Jika ada efek samping yang buruk, dengan satu ginjal, itu akan lebih berbahaya. Kemungkingan dia tidak bertahan hidup sampai hari ini. Jee Sun adalah lelaki berginjal satu yang menjalani terapi pengobatan kanker dengan obat-obatan herbal selama 11 tahun – tanpa kambuh dan dia terlihat sesehat sebelumnya.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, izinkan saya mengutip dari beberapa ahli medis. Jangan marah dan jangan tersinggung. Dr. Barry Boyd M.D., Professor pada the Yale Cancer Center dan Direktur Integrative Oncology program, Greenwich Hospital. Dalam bukunya, The Cancer Recovery Plan (Rencana Penyembuhan Kanker), dia mengatakan demikian:
Banyak dokter tidak ambil pusing dalam hal mengkonsultasikan pasien-pasiennya setelah perawatan. Segera setelah pengobatan kanker selesai, kebanyakan pasien akan ditinggalkan untuk menanggulangi sisa dari kehidupan mereka. Ini yang saya sebut dengan jatuh dari atas tebing. Pasien-pasien dibiarkan untuk jatuh/terjun bebas.
Sebagai tambahan untuk perawatan medis yang terbaik, NUTRISI, OLAHRAGA dan PENGURANGAN STRESS sangat diperlukan dalam rangka mengoptimalkan pengobatan kanker dan mencegah kekambuhan dari kanker.
Apabila anda membaca buku ini, Natural Strategies for Cancer Patients, anda mungkin akan tersinggung. Ini yang Dr. Russell L. Blaylock, Asst. Professor of Neurosurgery, Medical University of Mississippi, katakan:
Ahli onkologi melarang pasien-pasiennya untuk mengkonsumsi suplemen atau obat herbal apapun ketika dalam perawatan. Hal ini didasarkan pada ketidaktahuan. Ketakutan mereka ... tidak didasarkan pada fakta ilmiah yang terpercaya.
Penasehat Gedung Putih, James Gordon, Profesor, Georgetown University School of Medicine, dan Ketua Komisaris, White House Commission on CAM Policy mengatakan:
Selama 2 dekade terakhir, saya telah mendalami pengobatan Cina... untuk pasien-pasien kanker. Sekarang hal ini sudah jelas untuk saya ... bahwa pengobatan Cina dapat, dan akan tersedia bagi semua orang yang sedang dirawat karena kanker.
Pertanyaan dan Jawaban
Ahli onkologi 1: Bagaimana anda membantu pasien yang datang mengunjungi anda?
Chris: Saya bermula bukan sebagai seorang dokter medis, seorang bomoh atau sinshe Cina. Saya bermula sebagai seorang ilmuwan dengan secarik kertas kosong. Dan saya mulai bekerja dari situ. Jadi, saya belajar banyak hal melalui diri sendiri. Saya telah meracik sedikitnya 80 jenis teh yang diformulasikan untuk jenis kanker yang berbeda-beda. Kami tidak memberikan ramuan yang sama untuk semua orang.
Apa yang harus anda lakukan adalah anda harus membawa laporan kesehatan anda terlebih dahulu. Saya ingin tahu apa yang sedang terjadi dan perawatan apa saja yang telah anda jalani. Saya memberitahu bahwa saya tidak tahu banyak. Mungkin saya cuma tahu sekitar 50%, itupun jika anda tulus dan jujur, sisa 50% lainnya datang dari atas. Kadang saya tidak dapat menjelaskan kenapa saya melakukan hal tertentu. Cuma mengandalkan laporan kesehatan anda dan percakapan dengan anda, secara samar saya dapat mengira apa yang anda butuhkan. Jadi, saya akan meresepkan obat herbal sesuai dengan perkiraan saya. Jika anda mempunyai kanker tulang, saya akan memberikan anda Bone Tea (Teh Tulang). Jika anda mempunyai kanker paru-paru, saya akan memberikan anda Lung Tea (Teh Paru). Jika anda mempunyai kanker Cervikal, saya akan memberikan Cervival Tea (Teh Cervikal). Ini bukanlah one size fits all (satu ukuran cocok semua). Saya mempunyai sekitar 80 formula menggunakan sedikitnya 350 jenis tumbuhan-tumbuhan herbal.
Ahli onkologi 2: Baru saja anda menyebutkan bahwa anda ingin melihat hasil laporan kesehatan dari dokter. Seberapa banyak anda menaruh kepercayaan pada laporan dokter? Seberapa banyak anda mengandalkan laporan patologis(kelainan)?
Chris: Dengan segala hormat, kami harus memainkan permainan ini sesuai dengan peran kami. Saya harus menghormati apa yang dokter katakan. Saya hanyalah seorang saja. Saya tidak menjalankan sebuah rumah sakit. Saya tidak memegang tangan anda lalu mendiagnosis anda juga. Saya memerlukan panduan dari dokter. Saya tidak terlalu terganggu dengan stadium atau tingkatan dari kanker. Saya lebih tertarik untuk melihat hasil sinar X, CT-scan, dll. Saya mungkin tidak tahu terlalu banyak tentang CT-Scan, saya bukanlah seorang radiologis. Tetapi saya cukup tahu apa yang sedang saya lakukan. Saya melihat dari CT-Scan dan juga dari laporan kesehatan. Izinkan saya memberitahukan hal ini, saya sudah cukup sering melihat kesalahan-kesalahan dalam laporan kesehatan yang ditunjukkan pada saya. Saya cukup sering melihat kesalahan dokter dan kesalahan dalam menulis resep. Pada kasus tertentu dimana penanda tumor sudah menunjukkan angka yang tinggi sekali tetapi dokter mengatakan anda baik-baik saja. Saya telah melihat kesalahan mengeja yang berulang pada laporan kesehatan untuk lebih dari 3 tahun (saya rasa anda mungkin membutuhkan seorang ilmuwan untuk hal ini). Sebanyak saya berkata, “Saya ragu”, saya harus menghormati apa yang dikatakan oleh dokter. Saya menyadari hal yang terjadi. Tapi saya harus menghormati muka yang tidak saya kenal yang mengartikan slide histologi ini. Saya tahu saya membutuhkan bantuan dan saya dapat merasakakan itu. Saya tidak dapat melakukan sebaliknya.
Ahli onkologi 3: saya ingin memberikan komentar tentang kasus neuroblastoma. Dalam literatur medis, sering dikatakan bahwa neuroblastoma bisa regresi spontan. Mungkin dalam kasus ini, anak itu mengalami regresi spontan.
Chris: Saya sangat gembira kami memiliki seminar seperti ini, dimana kedua belah pihak berbagi pengalaman satu sama lain. Seperti yang saya katakan pada awal, kami hadir untuk saling berkonsultasi bukannya saling menghina. Bidang kedokteran mempunyai banyak fenomena yang tidak dapat dijelaskan seperti penyembuhan spontan, plasebo, dll. Ini adalah cerita yang sama yang terus menerus kita dengar. Apabila anda menganggap kasus anda sebagai sebuah plasebo, maka jadilah – plasebo. Saya tidak merasa terhina. Ada pasien-pasien yang datang dengan ketakutan, berpikir mereka akan segera meninggal. Tetapi setelah berbincang dengan saya, mereka akan mengatakan bahwa mereka sudah 50% sembuh sebelum mereka pergi. Seorang pasien VIP mengatakan ini. Ketika saya pergi menemui Chris Teo, saya sangat ketakutan. Setelah berbicaraa dengan dia selama 2 jam, rasa takut akan kematian itu menghilang. Saya merasa sangat senang ketika mendengar hal ini. Inti dari segala hal adalah kami ingin membantu pasien-pasien. Kami tidak tertarik untuk membandingkan mana yang lebih baik, terapi herbal saya atau terapi medis anda. Cinta dan rasa kasihan harus mendasari semangat kami untuk membantu para pasien. Inilah kenapa saya tidak menetapkan tarif untuk konsultasi.
Ahli onkologis 4: Seberapa yakin anda kepada pasien yang datang untuk berkonsultasi telah menerima efek optimal yang menguntungkan dari kemoterapi? Saya dapat memberitahukan anda 2 cerita karena saya pernah berpraktek di Australia untuk sementara waktu. Saya memiliki 2 pasien dengan keluhan yang sama seperti anda punya. Mereka berada di Australia. Mereka sangat jujur dan terbuka. Begitupun saya, jujur dan terbuka. Saya tidak menolak mereka ketika mereka sedang dalam perawatan alternatif. Inilah alasan kenapa saya bergabung dengan forum ini. Saya memberi semangat kepada mereka untuk mengungkapkan apa yang telah mereka konsumsi. Satu pasien, 73 tahun, tidak antusias untuk menjalani operasi setelah kemoterapinya yang termasuk dalam standar pengobatan. Dia masih hidup setelah 2 tahun tanpa gejala apapun. Yang satunya lagi adalah pasien dengan gangguan homeopati. Dan dia telah kembali untuk menjalani terapi dan diapun memberitahukan kepada teman-temannya betapa hebatnya pengobatan homeopati dan kankernya telah disembuhkan.
Chris: Ya, pesannya sederhana. Tidak ada satupun peraturan yang mempunyai hak monopoli untuk mengatakan, saya dapat mengobati kanker. Ada pengecualian untuk setiap hal. Temanku yang baik, Han mendapatkan efek yang menguntungkan dari obat-obatan herbal. Ada pasien lain yang tidak menjalani operasi dan baik-baik saja. Tidak ada yang hidup selamanya. Itu adalah kehendak Tuhan. Selama saya bisa membantu dan selama saya masih berguna, saya pikir misi saya telah tercapai.
Diambil dari: cacare.com