naturindonesia.com

  • Increase font size
  • Default font size
  • Decrease font size

Ditemukan, Obat Kanker dan Pelambat Penuaan

E-mail Cetak PDF

 

 

 

Penelitian menarik dari University of Montreal telah menemukan metformin, obat yang umumnya diresepkan untuk penderita diabetes dan polycystik ovarium syndrom (PCOS), ternyata berpotensi memperlambat penuaan dan melawan anker.

Penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Aging Cell itu mengungkap bahwa metformin mengurangi produksi hormon sitokin, zat yang mempercepat penuaan. Sitokin memiliki fungsi penting dalam tubuh, mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.

Tapi karena mereka bekerja dengan proses inflamasi, ketika hormon sitokin produksi lebih, justru menjadikan tubuh dalam keadaan peradangan kronis, yang menyebabkan sel penuaan tumbuh lebih cepat.

Metformin adalah nama generik untuk obat oral yang telah disetujui oleh FDA pada 1994 untuk menurunkan gula darah. Metformin juga diresepkan buat penderita PCOS. PCOS adalah masalah ketidakseimbangan hormon pada wanita yang menimbulkan masalah kesehatan. Pada penderita PCOS, obat ini untuk merangsang ovulasi, mengatur periode menstruasi dan meningkatkan kesuburan pada wanita.

Menariknya, studi ini menemukan jalur molekuler yang digunakan untuk menyebabkan manfaat anti-penuaan dan anti-kanker tidak jalur yang sama digunakan ketika metformin memperlakukan diabetes atau PCOS. Penelitian sebelumnya tentang metformin, hanya sekedar mendokumentasikan bagaimana mekanisme anti-penuaan dan anti-kanker pada metformin terjadi.

Namun jika anda tertarik meminta dokter untuk meresepkan untuk tujuan anti-penuaan atau anti-kanker, belum bisa. Pasalnya, metformin merupakan obat keras, dengan efek samping yang berbahaya.

Metformin juga dapat menyebabkan akibat fatal yang disebut asidosis laktat. Di mana asam laktat menumpuk dalam darah. Separuh pengidap efek samping ini meninggal dunia. Terutama penderita gagal jantung atau gagal ginjal. Inilah salah satu alasan dokter tidak akan meresepkan obat ini.

Uji klinis sedang dilakukan untuk mempelajari metformin dalam pengobatan kanker payudara dini. Pada kanker prostat, pankreas, dan hati, telah menunjukkan manfaat dari metformin. Kesimpulan uji coba telah dipresentasikan pada pertemuan American Association for Cancer Research 2012.

 

Sumber: tempo.co

 


Logo Maker
Loading
free counters
Free counters

Website saya nilaiRp 40.88 Juta