naturindonesia.com

  • Increase font size
  • Default font size
  • Decrease font size

Semua Dokter Perlu Dibekali Cara Mendeteksi Kanker

E-mail Cetak PDF

 

 

Jumlah kematian akibat kanker semakin meningkat, sementara jumlah ahli kanker yakni dokter onkologi medis masih sangat terbatas. Tidak ada pilihan lain, semua dokter dirasa perlu untuk mendapat kemampuan melakukan deteksi dini.

Tujuan inilah yang ingin dicapai Perhimpunan Hematologi dan Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (Perhompedin) melalui simposium The Role of Internist in Cancer Management. Simposium digelar di Hotel Borobudur Jakarta, 28 Februari hingga 3 Maret 2013.

Di seluruh Indonesia, diperkirakan ada sekitar 500.000 kasus kanker baru setiap tahunnya. Di sisi lain, jumlah internis (dokter spesialis penyakit dalam) di seluruh Indonesia mencapai 2.700, sementara internis-onkologi (subspesialis kanker) masih sangat terbatas.

"Dengan membekali internis untuk ikut berperan untuk melayani pasien-pasien kanker adalah langkah yang tepat," kata Ketua Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Prof Dr Idrus Alwi, SpPD-KKV dalam konferensi pres di Hotel Borobudur, Jumat (1/3/2013).

Bahkan tidak cukup hanya dengan melibatkan para internis atau dokter-dokter spesialis penyakit dalam, Prof Idrus menilai dokter-dokter umum di pelayanan primer juga perlu dibekali dengan pengetahuan tentang kanker serta kemampuan untuk melakukan deteksi dini.

"Early detection seperti disampaikan Ibu Menkes juga perlu. Jadi kita juga perlu sedikit membekali para dokter pelayanan primer bagaimana mendeteksi kanker secara dini, karena mereka adalah ujung tombak," tambah Prof Idrus.

Deteksi dini atau early detection merupakan salah satu upaya untuk mengurangi jumlah kematian akibat kanker. Menurut penelitian, angka kematian akibat kanker bisa ditekan sebesar 30 persen bila kanker ditemukan secara dini dan mendapat penanganan profesional.

Pada tahun 2007, diperkirakan 4,3 dari 1.000 penduduk Indonesia terkena penyakit kanker dan penyakit tersebut menempati urutan ke-7 dari seluruh penyebab kematian. Jika tidak ada upaya untuk mengatasinya, diperkirakan pada tahun 2030 kanker akan menjadi penyebab kematian nomor 1.

 

Sumber: detik.com

 


Logo Maker
Loading
free counters
Free counters

Website saya nilaiRp 40.88 Juta