Keistimewaan Sarang Semut terletak pada interaksi semut yang bersarang pada umbi yang terdapat lorong-lorong didalamnya. Kestabilan suhu di dalamnya membuat koloni semut nyaman bersarang dalam tanaman ini. Untuk waktu lama telah terjadilah reaksi kimiawi secara alami antara senyawa yang dikeluarkan semut dengan zat yang terkandung di dalam Sarang Semut. Perpaduan ini diduga membuat Sarang Semut ampuh mengatasi berbagai penyakit.
Senyawa aktif yang terkandung dalam Sarang Semut:
- Flavonoid: berfungsi sebagai antioksidan. Melindungi struktur sel, meningkatkan efektivitasvitamin C, antinflamasi, mencegah keropos tulang, dan sebagai antibiotik. Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa flavonoid berperan dalam pencegahan dan pengobatan beberapa penyakit lain, seperi melemahkan virus HIV /AIDS dan virus herpes, asma, katarak, diabetes, encok/rematik, migren, wasir, dan perionditis (radang, jaringan ikat penyangga akar gigi). Banyak mekanisme kerja dari flavonoid yang sudah terungkap, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel, induksi apoptosis dan diferensiasi, inhibisi angiogenesis, serta pembalikan resistensi multi-obat atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.
- Tanin merupakan astrigen yang mengikat dan mengendapkan protein berlebih dalam tubuh. Dalam bidang pengobatan tanin digunakan untuk mengobati diare, hemostatik, dan wasir.
- Polifenol: merupakan anti mikroba dan menurunkan kadar gula darah. Asam fenolik senyawa senyawa menghilangkan radikal bebas, yang dapat menyumbat pembuluh darah dan ngakibatkan perubahan pada DNA yang dapat menimbulkan kanker dan penyakit lain.
- Tokoferol, penelitian menunjukkan bahwa alfa-tokoferol pada konsentrasi 12 ppm telah mampu meredam radikal bebas hingga 96%. Sarang Semut mempunyai antioksidan tokoferol, sampai sekitar 313 ppm.
- Magnesium memiliki peranan dalam fungsi tulang, hati, otot, transfer air intraseluler, keseimbangan basa, dan aktivitas neuromuseluler. Fungsi-fungsi mineral tersebut dapat menjelaskan beberapa khasiat lain dari Sarang Semut , misalnya, khasiat dalam membantu mengatasi berbagai macam penyakit/gangguan jantung, melancarkan peredaran darah, mengobati migren, gangguan fungsi ginjal dan prostat, memulihkan kesegaran dan stamina tubuh, serta memulihkan gairah seksual.
- Kalsium untuk kerja jantung, implus saraf, dan pembekuan darah. Besi untuk pembentukan hemoglobin, transporoksigen, aktivor enzim.
- Fosfor berfungsi dalam penyerapan kalsium dan produksi energi.
- Natrium memilki peranan dalam keseimbangan elektrolit, volume cairan tubuh, dan implus saraf, dan kesimbangan asam-basa.
- Seng memiliki fungsi dalam sintesis protein fungsi seksual, penyimpanan insulin, metabolisme karbohidrat, dan penyembuhan luka.
Estrak Sarang Semut menghambat aktivitas enzim xanthine oxidase sehingga berfungsi sebagai pengobatan asam urat.
Komposisi dan Kandungan Senyawa Aktif Tumbuhan Sarang Semut
No Parameter Satuan Nilai
- Energi Kkal/ 100 g 350,52
- Kadar air g/ 100 g 4,54
- Kadar abu g/100 g 11,13
- Kadar lemak g/ 100 g 2,64
- Kadar protein g/100 g 2,75
- Kadar karbohidrat g/100 g 78,94
- Tokoferol mg/100 g 31,34
- Total fenol g/100 g 0,25
- Kalsium (Ca) g/100 g 0.37
- Natrium (Na) mg/100 g 68,58
- Kalium (K) g/100 g 3,61
- Seng (Zn) mg/100 g 1,36
- Besi (Fe) mg/100 g 29,24
- Fosfor (P) g/100 g 0,99
- Magnesium (Mg) g/100 g 1,50
Analisis antioksidan dari ekstrak kasar tumbuhan sarang semut dengan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) menunjukkan bahwa ekstrak tersebut memiliki aktivitas antioksidan sedang, yaitu diperoleh nilai IC50 sebesar 48,6 ppm. Sementara alfatokoferol yang merupakan antioksidan kuat dengan nilai IC50 diperoleh angka sebesar 5,1 ppm. IC50 merupakan konsentrasi dari antioksidan yang dapat meredam atau menghambat 50% radikal bebas. Semakin kecil nilai IC50 dari suatu antioksidan maka semakin kuat antioksidan tersebut. Alfa-tokoferol pada konsentrasi 12 ppm telah mampu meredam radikal bebas sebanyak 96% dan persentase inhibisi ini tetap konstan untuk konsentrasikonsentrasi yang lebih tinggi dari 12 ppm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alfa-tokoferol pada konsentrasi rendah pun telah memiliki aktivitas peredam radikal bebas dengan efektifitas sangat tinggi.
Dalam sistem metabolisme tubuh, Kalsium berfungsi dalam kerja jantung, impuls saraf, dan pembekuan darah. Besi berfungsi dalam pembentukan hemoglobin, transpor oksigen, aktivator enzim. Fosfor berfungsi dalam penyerapan kalsium dan produksi energi. Natrium memiliki peranan dalam kesetimbangan elektrolit, volume cairan tubuh, dan impuls saraf. Kalium berfungsi dalam ritme jantung, impuls saraf, dan keseimbangan asam-basa. Seng memiliki fungsi dalam sintesis protein, fungsi seksual, penyimpanan insulin, metabolisme karbohidrat, dan penyembuhan luka. Sementara Magnesium memiliki peranan dalam fungsi tulang, hati, otot, transfer air intraseluler, keseimbangan basa, dan aktivitas neuromuskuler. Fungsi-fungsi mineral tersebut dapat menjelaskan beberapa khasiat lain dari Sarang Semut, misalnya khasiatnya dalam membantu mengatasi berbagai macam penyakit/gangguan jantung, melancarkan haid dan mengobati keputihan, melancarkan peredaran darah, mengobati migren (sakit kepala sebelah), gangguan fungsi ginjal dan prostat, memulihkan kesegaran dan stamina tubuh, serta memulihkan gairah seksual.
Berdasarkan pengalaman empiris para pengguna, berikut adalah penyakit yang dapat diatasi dengan Sarang Semut.
- Berbagai kanker dan tumor
- Jantung Koroner dan berbagai gangguan jantung
- Stroke berat dan ringan
- Membantu mengobati Lupus
- Menghilangkan benjolan-benjolan pada payudara
- Gangguan ginjal dan prostat
- TBC & masalah paru-paru
- Ambien (Wasir) baru maupun lama
- Sakit kepala sebelah , Migrain
- Reumatik
- Melancarkan peredaran darah, pegal linu, dan nyeri otot
- Meningkatkan vitalitas, memperbaiki dan meningkatkan stamina tubuh.
Informasi dan Pembelian:
Tri Diana
Jl KH Khamdani Gang III No. 35A.
RT 01/01 Siwalan Panji,
Buduran - Sidoarjo
HP: 081 331 766 166
Sumber artikel: "Gempur Penyakit dengan Sarang Semut"
