Berangkat dari fakta tsb, teknologi farmasi kemudian beralih menciptakan inovasi terbaru dalam pengobatan insulin. Penggunaan insulin sudah mulai sejak 1922, yang bermula dari insulin hewan. Sekitar 1980-an mulai ditemukan insulin manusia, dan pada awal 1990-an ditemukan insulin analog, yang merupakan generasi insulin terbaru dengan profil kerja yang sangat mirip dengan insulin alamiah.
Menurut penjelasan Prof.dr.Slamet Suyono Sp.PD KEMD pada acara Insulin Analogue : New Tool Against Challenges in Diabetes pada tgl 27 januari 2008 lalu, proses pembuatan insulin analog dibuat sedemikian rupa yaitu rangkaian asam aminonya berubah, sehingga menghasilkan efek penyerapan, distribusi.
Ada 3 jenis insulin analog yang dibagi berdasarkan durasi kerjanya, yakni insulin analog kerja sangat cepat (NovoRapid). Insulin Analog campuran/premixed (NovoMix) dan insulin analog kerja panjang (Levemir). Insulin analog kerja sangat cepat disuntikkan setiap kali sebelum makan utama dan berguna untuk menurunkan gula darah setelah makan (prandial glucose). Insulin analog kerja panjang disuntikkan sekali sehari sebelum tidur malam dan berguna untuk menurunkan gula darah puasa (fasting glucose). Sedangkan insulin analog campuran/premixed disuntikkan 1-3 kali sehari sesaat sebelum makan utama, sesuai kebutuhan dan berguna untuk menurunkan gula darah puasa dan juga gula darah setelah makan.
Masing-masing insulin analog tersebut dikemas dalam kemasan pena disposable atau dikemas sekali pakai (Flexpen) yang sangat mudah dan praktis penggunaanya. Dengan profil yang sangat mirip dengan insulin fisiologis sehingga menghasilkan kendali glukosa darah yang lebih baik, lengkapi kemudahan cara pakai, maka diharapkan insulin analog dapat menjadi terhindar dari komplikasi-komplikasi diabetes yang mematikan.
Referensi ;
1. BPS-Statistics Indonesia Data, 2003
2. Garber AJ et al. Attainment of gly-caemic goals in type 2 diabetes ...(The 1-2-3 study) Diabetes Obes metab 2006;8:58-66
3. Heller et al. Hypoglycaemia with insulin aspart ...Diabet Med 2004;21 (7):769-75
4. Russel - jones et al.Insulin Associated weight gain in diabetes....Diabetes, obes Metab 2007:9:799-812
Diambil dari: cpddokter.com
Menyembuhkan Kanker, Tumor, Kista dan Sel-sel Ganas Lainnya | |
| Keladi Tikus : memperbaiki sistem pertahanan tubuh sehingga sistem pertahanan mampu menghancurkan sel-sel kanker, menghambat pertumbuhan sel kanker termasuk melawan duplikasi sel ganas, mereduksi radikal bebas penyebab kanker, dan menghambat akibat buruk dari kemoterapi (rambut rontok, mual dsb). Saran: Konsumsi – Minum Keladi Tikus Segar (Jus Keladi Tikus) telah terbukti lebih efektif dibandingkan dengan semua produk hasil olahannya (extrak maupun plus). Untuk itu usahakan Anda membuat Jus Keladi Tikus sendiri. Karena lebih manjur dan tidak perlu mengeluarkan biaya (sebenarnya mudah didapatkan di banyak tempat yang tumbuh liar). Minumlah kapsul keladi tikus hanya bila tidak sempat membuat jus-nya saja. Selain itu keladi tikus tidak bisa dibuat jamu godog karena efektifitasnya akan turun drastic (hilang). Anda juga bisa budidaya sendiri dengan mudah |