Petani di Dukuh Srandakan, Desa Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko menjelaskan buah pepaya jenis california tidak membutuhkan air berlebihan karena bisa menimbulkan jamur dan lembab. Akibatnya, hasil panen tidak bagus dan harganya mencapai Rp 2.500 per kilogram.
Hasil panen pepaya di Kabupaten Klaten tidak maksimal akibat tingginya curah hujan dan mudah terserang jamur. “Pepaya jenis ini memiliki daging tebal, tahan lama dan manis. Hasil panen di lahan seluas 1 hektare mencapai dua ton yang dipasarkan di Boyolali dan supermarket,” tandasnya.
Kendati demikian, Hartono menambahkan hasil panen tertolong karena menggunakan air seni sapi dan berharap petani lain untuk mengikuti langkahnya.*(dit)
Sumber: solorayaonline.com