Gula alami yang terdapat dalam buah dan sayur mengandung vitamin, mineral dan serat yang dapat menghambat masuknya glukosa dalam aliran darah.

Beberapa ahli menyatakan bahwa gula adalah "racun" bagi tubuh bila dikonsumsi secara berlebihan.

Dan, penyakit yang selalu muncul akibat asupan gula berlebihan ini adalah diabetes.

"Orang memang membutuhkan gula sebagai energi tubuh, tapi jumlahnya tetap harus dibatasi," kata David Katz, MD, Direktur Yale Prevention Research University Center.

Gula alami yang terkandung buah-buahan, sayur dan susu, kata dia, justru memberikan rasa manis yang menyehatkan.

"Jadi, ketika mengonsumsi makanan yang mengandung gula alami, Anda tak perlu lagi menambahkan gula," imbuh Katz.

The American Heart Association (AHA) merekomendasikan perempuan untuk mengonsumsi gula, tidak lebih dari 24 gram per hari. Jumlah tersebut sama dengan sekitar enam sendok teh atau sekitar 100 kalori.

"Bagaimana pun gula merupakan bagian penting dalam kehidupan masyarakat," kata Miriam Vos, MD, dari Emory University School of Medicine. Namun, lanjut dia, terlalu banyak gula bisa menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskuler.

Tak hanya itu, asupan gula berlebihan juga bisa membentuk lemak di sekitar hati yang bisa mengganggu kesehatan organ tersebut, yang pada gilirannya akan berdampak pula pada kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Untuk mencegah keluhan tersebut, Vos dan Katz menyarankan untuk mendapatkan asupan gula secara tepat yang berasal dari buah dan sayuran yang rasanya manis.

Selain mengandung energi, gula alami juga mengandung vitamin, mineral dan serat yang dapat menghambat masuknya glukosa dalam aliran darah.

Sumber: bersatu.com