Dun Afrika Selatan

 

Apakah kesehatan mulut dan gigi berbeda bagi orang biasa dan penderita diabetes? Jawabannya, iya. Dr Shalini Jaggi, seorang konsultan senior di Sri Balaji Action Medical Institute menjelaskan bahwa penderita diabetes lebih rentan mengalami masalah gigi.

"Peningkatan glukosa membuat bakteri berkumpul dalam mulut dan berkembang biak. Ini menyebabkan kerusakan sel darah putih yang menjadi pelindung tubuh dari serangan bakteri dalam mulut. Penderita diabetes yang merokok bahkan lebih berisiko terkena penyakit gigi," jelasnya, seperti dilansir oleh Health Me Up (29/10).

Beberapa penyakit gigi dan mulut yang bisa menjangkiti penderita diabetes, antara lain:

1. Mulut kering
Salah satu penyakit mulut yang sering dialami penderita diabetes adalah mulut kering. Ini terjadi ketika kadar air liur tak cukup untuk melembapkan mulut. Padahal, air liur untuk melembapkan mulut sangat penting bagi kesehatan dan kenyamanan. Mulut yang kering bisa menjadi ladang subur bagi bakteri untuk tumbuh dan berkembang.

2. Pembengkakan gusi (Gingivitis)
Gingivitis dan periodontitis kronis adalah kondisi pembengkakan yang wajar dan biasanya merupakan pertanda diabetes. Orang yang mengalami penyakit ini bisa mengalami kerusakan tulang penyangga gigi yang menyebabkan gigi lepas. Diabetes yang tidak terkontrol membuat penyakit gingivitis dan periodontitis menjadi semakin parah.

3. Penyembuhan lambat
Penderita diabetes yang tidak terkontrol biasanya memiliki tingkat penyembuhan yang lebih lama ketika mengalami sakit gigi. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya aliran darah pada mulut. Bagi penderita diabetes, penyembuhan luka yang lama adalah hal yang biasa terjadi.

4. Sariawan
Meski sariawan biasa dialami oleh banyak orang, namun penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi parah jika dialami oleh penderita diabetes. penderita diabetes sangat rentan terkena infeksi jamur dalam mulut dan lidah yang kemudian menimbulkan penyakit semacam sariawan. Sariawan ini disebabkan oleh jamur yang berkembang seiring naiknya tingkat gula dalam darah dan air liur penderita diabetes.

5. Mulut terbakar
Penderita diabetes biasanya mengeluh tentang terasa terbakar atau mati rasa pada mulutnya. Biasanya, penderita diabetes juga mengalami mati rasa pada bagian wajah.

Itulah beberapa penyakit mulut yang bisa dialami penderita diabetes. Sebelum mengunjungi dokter gigi, ada baiknya penderita diabetes melakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Menjaga tingkat gula dalam darah, tekanan darah, dan kolesterol mendekati normal.
2. Membersihkan mulut dan gigi setiap hari serta memeriksakan kesehatan gigi dan mulut setidaknya dua kali setahun.
3. Menggunakan dental floss paling tidak sekali sehari untuk mencegah plak muncul di gigi.
4. Menggunakan pembersih mulut anti bakteri untuk mengurangi jumlah bakteri penyebab sakit gigi pada mulut.
5. Menggosok gigi, terutama setelah makan. Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut.
6. Jika Anda merokok, berkonsultasilah pada dokter untuk menghilangkan kebiasaan tersebut.

Karena penderita diabetes rentan terkena penyakit gigi dan mulut, maka mereka harus lebih memperhatikan kesehatan gigi mereka dan lebih rajin memeriksakan gigi ke dokter gigi.

 

Sumber: merdeka.com