Cara hidup yang tidak sehat bisa memicu timbulnya berbagai penyakit. Salah satunya, diabetes. Penyakit kencing manis ini bisa menyerang siapa saja. Pada ibu hamil, penyakit ini bisa membunuh jabang bayinya.

Menurut dr. Hendarto N, MARS, SpPD dari Rumah Sakit Royal Taruma, diabetes mellitus adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin. “Fungsi hormon insulin untuk menurunkan kadar gula darah dari makanan. Kadar gula tersebut dibawa ke sel-sel jaringan oleh hormon insulin untuk dijadikan sumber energi,” katanya.

Kekurangan hormon insulin ini bisa mutlak maupun relatif. Mutlak berarti jumlah hormon insulin yang dihasilkan kurang atau sama sekali tidak diproduksi. Sementara relatif bila jumlah hormon insulin yang diproduksi cukup atau berlebih, namun fungsinya tidak maksimal karena adanya referensi insulin pada jaringan.

Kadar gula darah naik atau tinggi disebabkan oleh tidak berjalan baiknya kelenjar pankreas. Pada orang sehat, kelenjar pankreas akan berjalan dengan baik. Tapi pada yang menderita diabetes, kelenjar pankreasnya tidak berjalan dengan baik.

Orang yang menderita diabetes mellitus akan lemas, merasa akan lemas, merasa lapar, haus, dan selalu membuang air kecil. Penderita akan sering buang air kecil karena gula dalam darah menarik cairan di dalam tubuh.

Penderita diabetes memiliki 4 tipe, yaitu tipe 1, tipe 2, tipe 3, dan tipe 4. Tipe 1 disebabkan oleh pankreas yang tidak dapat memproduksi insulin. Untuk mengatasinya, penderita harus seseorang disuntik insulin. Tipe 2 disebabkan oleh resistensi insulin. Produksi insulin mungkin saja berkurang. Namun, resistensi insulin ini akan bertambah pada orang yang dengan obesitas.

“Di Indonesia sendiri, paling banyak penderita diabetes pada tipe 2, sekitar 90%,” ujarnya. Tipe 2 ini juga kebanyakan disebabkan oleh faktor genetik.

Tipe 3 merupakan penyakit diabetes yang disertai penyakit lainnya. Misalnya, kelainan kelenjar hipopisis atau kelenjar tiroid. Kelenjar hipopisis terletak di otak dan memproduksi bermacam-macam hormon. Salah satunya, hormon insulin. Bila kelenjar ini rusak, tubuh akan kelebihan atau kekurangan hormon. Sementara kelenjar tiroid merupakan kelenjar gondok. Kelenjar ini menghasilkan hormone tiroid. Jika hormon tiroid yang dihasilkan berlebihan, bisa memicu penyakit diabetes.

Terakhir, tipe 4 ini sering dialami oleh wanita yang sedang mengandung. Diabetes bisa timbul karena hamil atau beberapa saat sebelum melahirkan. Pada umumnya, penderita akan sembuh kembali beberapa saat paska melahirkan.

Namun, sambung dr. Hendarto, kira-kira sekitar 50% yang sudah sembuh bisa kembali menderita diabetes secara tiba-tiba. Hal ini bisa terjadi karena adanya factor keturunan. Bisa juga karena stress, sehingga meningkatkan berbagai metabolisme zat dalam tubuh yang pada gilirannya memicu pengeluaran hormone-hormon.

Risiko diabetes pada masa kehamilan berpengaruh pada kondisi janin. Bisa saja terjadi janin membesar, cacat, atau bahkan meninggal di dalam rahmi. Secara medis, diabetes tipe 4 ini akan sembuh dengan sendirinya. Itu pun kalau penderitanya selalu berkonsultasi dengan dokter. “Secara medis, penyakit diabetes tidak dapat disembuhkan, namun bisa dikontrol,” katanya.

Sumber: health.okezone.com