Penderita diabetes di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Karena diabetes tergolong penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan komplikasi, maka tim medis dan para ahli nutrisi memiliki strategi untuk memberantas diabetes dengan empat pilar.
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) diprediksi kenaikan penderita diabetes tipe dua di Indonesia sebesar 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi 21,3 juta pada 2010.
Penderita diabetes di Indonesia cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sebagian besar disebabkan oleh faktor keturunan dan pola hidup yang tidak sehat.
"Dari empat jenis tipe diabetes, diabetes tipe 2 lah yang paling banyak dialami oleh diabetisi di dunia. Di Indonesia jumlahnya mencapai 90 persen diabetesi. Jadi kalau saya sebut diabetes, itu berarti yang tipe 2. Karena umumnya orang mengalami diabetes tipe 2," ujar dr. Suharko Soebardi, SpPD-KEMD, FINASIM ahli endrokrinologi Indonesia, di Konferensi Kesehatan yang diselenggarakan oleh SOYJOY, di Hotel Pullman,
Diabetes tipe 2 sendiri merupakan diabetes yang terjadi akibat insulin yang diproduksi pankreas tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Diabetes jenis ini terjadi karena tubuh tidak merespon secara wajar kerja insulin di dalam tubuhnya.
"Yang namanya diabetes dapat menyebabkan komplikasi. Di paru-paru akan membuat penderita rawan terserang TBC. Kalau di otak, akan membuat ia terserang stroke. Di ginjal, dapat membuat gagal ginjal. Di mata, bisa menyebabkan kebutaan. Di kaki, bisa menjadi neuropati. Ancaman komplikasi begitu banyak pada penyandang diabetes. Oleh karenanya, tim medis, ahli gizi dan rekan sejawat lainnya bersama-sama menangani diabetes dengan empat pilar," kata Suharko.
Berikut penjelasan Suharko atas empat pilar tersebut:
Edukasi masyarakat
Masyarakat perlu mengetahui pengetahuan-pengetahuan mengenai diabetes. Sehingga mereka bisa terhindar, dan yang sudah terkena bisa lebih berjaga-jaga. Semua bisa jadi lebih waspada.
Survei telah menunjukkan edukasi masyarakat melalui media massa sangat berpengaruh bagi penurunan angka penderita diabetes.
Terapi nutrisi medik
Bagi penyandang diabetes, seperti yang disarankan oleh American Diabetes Association (ADA), perlu terus menjaga normalisasi gula darah, pengaturan optimasi kadar lipoprotein, menjaga berat badan tetap normal dan menjaga resiko akibat penyakit diabetes
Latihan fisik
Diabetes tipe-2 dikaitkan dengan kondisi yang dikenal sebagai resistensi insulin. Pankreas telah bekerja keras untuk memproduksi insulin lebih banyak, tetapi jaringan tubuh (misalnya, otot dan sel-sel lemak) tidak merespon dan tidak peka terhadap insulin. Pada titik ini, diabetes terjadi di mana kadar gula darah melambung di atas normal. Kadar gula darah yang terus-menerus tinggi pada akhirnya akan menimbulkan banyak komplikasi kesehatan yang serius.
Olahraga dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh Anda terhadap insulin, yang membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal.
Obat-obatan
Penggunaan obat-obatan bagi diabetesi bertujuan untuk mengotimalisasi penatalaksanaan diabetes.
Sumber: health.okezone.com