Selain menjadi sebuah kewajiban, berpuasa bagi umat muslim juga merupakan kenikmatan yang terhingga dalam kaitannya dengan mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa. Namun, karena beberapa hal, banyak umat muslim yang tak bisa melaksanakan kewajiban ini. Salah satunya adalah pasien diabetes.

Berpuasa kadang membuat pasien diabetes merasa khawatir, karena adanya kemungkinan lonjakan dan penurunan tingkat gula darah yang tidak stabil. Tak adanya makanan yang dikonsumsi memungkinkan pasien diabetes tipe 2 untuk mengalami hypoglycaemic, yaitu ketika tingkat gula darah menjadi sangat rendah.

Namun, sekarang tak perlu khawatir lagi. Sebuah penelitian di inggris menemukan kombinasi obat yang bisa membantu pasien diabetes tipe-2 untuk menjalani puasa dengan lancar.

Penelitian yang dilakukan oleh Dr Mohamed Hassanein di Cardiff University, Inggris menemukan bahwa pasien diabetes tipe-2 yang mengonsumsi kombinasi obat metformin dengan Galvus (vildagliptin) tidak mengalami hypoglyacemic, meski telah berpuasa selama 11 - 20 jam setiap hari.

"Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien diabetes-2 bisa melaksanakan ibadah Ramadan mereka tanpa risiko membahayakan diri mereka sendiri. Namun yang terpenting adalah mereka harus tetap mematuhi arahan kesehatan dari dokter selama berpuasa," jelas Dr Hassanein, seperti dilansir oleh Omanobserver.com.

Penelitian ini juga menemukan bahwa setelah Ramadan berakhir, tak ada efek samping yang ditimbulkan pada pasien. Begitu juga dengan kelompok yang mengonsumsi kombinasi obat metformin dan sulphonylurea.

Dr Ali Farkani, seorang konsultan Endocrinologist di Sultan Qaboos University Hospital, menambahkan bahwa penelitian ini juga menunjukkan adanya perbaikan keadaan tingkat gula darah pada pasien yang berpuasa dan mengonsumsi kombinasi metformin serta vildagliptin, setelah bulan Ramadan berakhir.

Para ilmuwan berharap penelitian ini bisa menjadi jalan bagi para pasien diabetes untuk dapat tetap melaksanakan kewajiban mereka sebagai seorang muslim selama bulan Ramadan

Dun Afrika Selatan

Sumber: merdeka.com