Pasien yang mengidap diabetes kini punya inovasi baru untuk mengontrol penyakitnya. Cellnovo telah meluncurkan sebuah sistem manajemen diabetes yang dilengkapi koneksi mobile, sehingga informasi klinis bisa sampai ke dokter, perawat dan keluarganya melalui internet.

Seperti dilansir Hospital Information Technology Europe, Selasa (14/2/2012), Cellnovo adalah sebuah perusahaan teknologi medis yang bermarkas di Inggris. Sistem manajemen diabetes kreasi Cellnovo terdiri dari sebuah pompa insulin yang secara nirkabel, terkoneksi dengan perangkat genggam berbasis aplikasi yang memiliki layar sentuh.

Perangkat genggam tersebut menampilkan monitor glukosa darah, monitor aktivitas, dan koneksi mobile (GSM) data ke sistem manajemen klinis berbasis web. Pasien Cellnovo, akan mampu melacak dan mengontrol diabetesnya, dan dengan aman berbagi informasi klinis dengan dokter, dan perawatnya melalui web. Keluarga juga bisa memastikan kelangsungan dan efektivitas pengendalian diabetes tersebut.

"Uji klinis ini bukan hanya di yang pertama di dunia, dengan sistem infus insulin yang terhubung melalui koneksi mobile. Ini juga berarti uji klinis pertama di mana tim perawatan dan pasien dapat bersama-sama mengamati dan mengevaluasi data pasien secara real-time, dari mana saja di dunia," kata penulis utama uji coba sistem pengendali diabetes, profesor John Pickup, dari King's College London School of Medicine.

Anggota uji coba tersebut, profesor Stephen Greene dari Universitas Dundee, menambahkan, "Sistem Cellnovo memberikan kita akses langsung ke status klinis dari semua pasien kami pada satu layar. Dengan informasi yang akurat dan saat ini kita dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang segera, jika tidak, mungkin tidak diketahui selama berbulan-bulan, dan membuat biaya membengkak serta dan berpotensi menimbulkan komplikasi."

"Dalam uji klinis kita akan menjadi yang pertama untuk mengeksplorasi peluang baru dalam manajemen diabetes pasien dan berharap untuk menemukan cara baru untuk meningkatkan dan memperluas pelayanan, mengoptimalkan alur kerja dan menerapkan efisiensi biaya," tandasnya.

 

Sumber: okezone.com