Ini adalah pertanyaan dari seorang pasien kepada tim askthedoctor.com. Dia adalah penderita diabetes tipe 2 & juga mengalami migrain, selama beberapa tahun. Setelah di diagnosis migrain, dia telah 2 kali mengalami serangan migrain yang berat.
Gejala yang dirasakan adalah, sensitifitas terhadap cahaya, rasa sakit di seluruh bagian kepala, tidak bisa berisitrahat, mati rasa/baal, mual, muntah (berat) yang berlangsung selama beberapa jam. Pada serangan migrain yang terakhir, membuat pasien harus dilarikan ke ruang gawat darurat & diberikan 2 jenis suntikan, tetapi untuk saat ini bila mengalami serangan, dia hanya mengkonsumsi obat yang diberikan & berlangsung selama 3 jam. Pasien pun merasa cukup terganggu dengan serangan migrain tersebut, karena tidak dapat beraktifitas, bahkan hanya untuk bangun dari tempat tidur ke dapur pun sudah cukup melelahkan. Pertanyaan dia adalah, apakah ada kaitan antara migrain yang dialami dengan diabetes yang di derita ?Berikut adalah jawaban dari tim askthedoctor.com. Tidak ada hubungan sebab-akibat antara diabetes dengan migrain. Berdasarkan dari deskripsi yang disebutkan, yang dialami adalah migrain komplek, dimana yang dialami adalah sakit kepala berat disertai dengan muntah, mual & gangguang penglihatan. Penyebab paling umum dari kejadian tersebut adalah stres, depresi, obat-obatan atau makanan tertentu (yang mengandung MSG, coklat, anggur & keju), kelaianan hormon, kurangnya tidur serta perubahan pola peredaran darah di otak. Bila baru mengalami migrain dapat diatasi dengan obat NSAID (obat anti inflamasi non steroid) atau obat dengan resep dokter yang dapat digunakan untuk mengatasi serangan migrain ataupun mencegah terjadinya serangan migrain.
Selain hal tersebut, cara untuk mencegah terjadinya serangan migrain komplek adalah dengan menghindari makanan yang mengandung MSG, keju (terutama keju tua), anggur (wine) & coklat. Usahan juga untuk rehat secara rutin saat bekerja, makan banyak sayur & buah-buahan, jangan terlambat makan, istarahat malam yang cukup, mengkonsumsi air yang cukup serta berolahraga secara rutin & teratur.
Sumber: medicastore.com