Penyakit semacam kanker dan tumor memang mengerikan. Apalagi jika menggorogoti kandungan.
Wanita diciptakan untuk melahirkan anak. Namun, tidak semua wanita mampu mewujudkan kodratnya sebagai wanita sempurna tatkala tak bisa melahirkan buah hati. Apa penyebabnya?
Beragam penyakit bisa menjangkiti wanita. Baik dari luar organ tubuh, hingga ke organ intim. Penyakit kronis bahkan bisa menjangkiti indung telur dan rahim seorang wanita.
Kali ini kita membahas mengenai kanker ginekologis. Kanker ginekologi adalah jenis kanker yang hanya bisa menyerang wanita. Kanker tersebut bermula dari sistem reproduktif wanita yang dinamakan serviks atau leher rahim.
Dokter ahli kandungan dan kebidanan, Nasruddin AM SpOG menjelaskan, kanker atau tumor ini merupakan penyakit yang dapat terjadi pada semua wanita dan dapat menyerang setiap usia. Baik usia reproduktif, remenopause, menopause, maupunpostmenopause.
"Kanker ginekologis yang dapat terjadi pada wanita adalah kanker vulva alias alat kelamin bagian luar, vagina, serviks atau mulut rahim, endometrium, ovarium atau indung telur dan penyakit trofoblas ganas," kata Nasruddin yang juga menjabat sebagai direktur RSIB Siti Khadijah.
Lebih lanjut ia mengurai, kanker ginekologis dapat didiagnosis secara dini, jika pasien dapat mengenali gejala-gejalanya. Misalnya saja, perdarahan pervaginam yang abnormal, nyeri di daerah genital, keputihan yang terus-menerus, dan adanya massa atau benjolan di daerah genital.
"Secara umum, kanker kandungan atau ginekologis ini mencakaup semua jenis kanker atau tumor yang berada di seputar kandungan. Kanker yang paling sering menghinggapi wanita adalah kanker ovarium atau indung telur, kemudian kanker serviks, dan kanker vagina," kata Nasruddin.
Hal senada juga dijelaskan dokter Leo prawirodihardjo. Ia mengatakan, kanker ginekologi menjadi momok yang sangat menakutkan bagi para wanita. Namun, hal ini dapat diatasi jika wanita dapat menjaga kesehatan organ reproduksi.
Lebih lanjut dr Leo menerangkan, kanker ginekologi terdiri atas pelbagai jenis tumor ganas yang berasal dari sel- sel organ reproduksi wanita. Ia meliputi sel epitelial, sel germinal, dan sel mesenkhimal.
"Tumor ganas epithelial ini merupakan jenis terbanyak dari organ reproduksi wanita. Untuk mencegah terjadinya kanker ini pada wanita, maka seorang wanita harus pandai menjaga organ reproduksinya," kata dr Leo.
Sumber: fajar.co.id