(Coleus amboinicus, Lour.)

Sinonim :
Plectranthus amboinicus, Spreng.

Familia :
Labiatae

Uraian :
Jintan (COLEUS AMBOINICUS) merupakan suatu tumbuhan jenis rumpu-rumputan, mempunyai batang dan tangkai berkayu. Jintan biasanya ditanam di kebun-kebun di daerah dataran rendah sampai ketingginan 1000 meter di atas permukaan laut. Batangnya lunak dan berair, bentuk daunnya mirip bed pingpong dan tepinya bergerigi. Daun Jintan memiliki bau yang khas dan bermanfaat untuk pengobatan. Pengembangbiakan tanaman ini dapat dilakukan dengan cara stek dan dapat ditanam dalam pot maupun ditanam langsung di tanah. Jintan tumbuh di tempat-tempat yang tidak terlalu banyak kena sinar matahari dan airnya cukup (tidakterlalu kering).

Nama Lokal :
Jintan (Indonesia), Daun jinten (Jawa), Ajeran (Sunda); Majanereng (Madura), Iwak (Bali), Golong (Flores); Kuwuetu (Timor);

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Asma, Batuk, Perut kembung, Sakit kepala, Sariawan, Demam; Luka, Borok;

Pemanfaatan :

1. Asma dan batuk

Bahan: 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok makan madu dan 1 gelas

air kelapa hijau;

Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa

dan disaring. Kemudian ditambah 1 sendok makan madu dan diaduk

sampai merata.

Cara menggunakan : diminum, dan dilakukan secara rutin sampai

sembuh.

2. Perut Kembung

Bahan: 2-3 gagang daun kelor, 1/2 sendok makan kapur sirih;

Cara Membuat: Kedua bahan tersebut ditumbuk halus;

Cara menggunakan: dipakai untuk obat gosok (param).

3. Sakit Kepala dan sariawan

Bahan: 3 gagang daun kelor;

Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diseduh dengan 1 gelas

air masak dan disaring. Kemudian dicampur dengan madu dan diaduk

sampai merata.

Cara menggunakan: diminum sebelum tidur.

4. Demam Tinggi

Bahan: 3 gagang daun kelor;

Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air dan

diaduk sampai merata. Kemudian didiamkan sejenak sampai

ampasnya mengendap;

Cara menggunakan : air ramuan tersebut digunakan sebagai obat

tetes mata.

5. Luka/Borok

Bahan: 1 sendok sari daun kelor dan sari buah ketimun atau wortel

yang telah diparut dalam jumlah yang sama;

Cara Membuat : Bahan-bahan tersebut dicampur dan ditambah

dengan 1 gelas air, kemudian disaring.

Cara menggunakan : diminum setiap hari.

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Rasa pahit, agak dingin, penurun panas (antipiretik), anti radang (anti inflamasi), menghentikan perdarahan, melancarkan peredaran darah, astringen. KANDUNGAN KIMIA : Phytosterin-B.

Menyembuhkan Kanker, Tumor, Kista dan Sel-sel Ganas Lainnya
keladi tikus

Keladi Tikus : memperbaiki sistem pertahanan tubuh sehingga sistem pertahanan mampu menghancurkan sel-sel kanker, menghambat pertumbuhan sel kanker termasuk melawan duplikasi sel ganas, mereduksi radikal bebas penyebab kanker, dan menghambat akibat buruk dari kemoterapi (rambut rontok, mual dsb).

Saran: Konsumsi – Minum Keladi Tikus Segar (Jus Keladi Tikus) telah terbukti lebih efektif dibandingkan dengan semua produk hasil olahannya (extrak maupun plus). Untuk itu usahakan Anda membuat Jus Keladi Tikus sendiri. Karena lebih manjur dan tidak perlu mengeluarkan biaya (sebenarnya mudah didapatkan di banyak tempat yang tumbuh liar). Minumlah kapsul keladi tikus hanya bila tidak sempat membuat jus-nya saja. Selain itu keladi tikus tidak bisa dibuat jamu godog karena efektifitasnya akan turun drastic (hilang). Anda juga bisa budidaya sendiri dengan mudah