(Ficus benyamina L.)

Sinonim :
= Ficus microcarpa, Linn. = F.nitida, auctt. = F.retusa, auctt. = F.retusa, auctt. non Linn. = F.retusa var. nitida auctt. non verae.

Familia :
Moraceae

Uraian :
Beringin banyak ditemukan di tepi jalan, pinggiran kota atau tumbuh di tepi jurang. Pohon besar, tinggi 20 - 25 m, berakar tunggang. Batang tegak, bulat, permukaan kasar, cokelat kehitaman, percabangan simpodial, pada batang keluar akar gantung (akar udara). Daun tunggal, bertangkai pendek, letak bersilang berhadapan, bentuknya lonjong, tepi rata, ujung runcing, pangkal turnpul, panjang 3 - 6 cm, lebar 2 - 4 cm, pertulangan menyirip, hijau. Bunga tunggal, keluar dari ketiak daun, kelopak bentuk corong, mahkota bulat, halus, kuning kehijauan. Buah buni, bulat, panjang 0,5 - 1 cm, masih muda hijau, setelah tua merah. Biji bulat, keras, putih.

Nama Lokal :
Caringin (Sunda), waringin (Jawa, Sumatera).; Chinese banyan, (China), banyan tree (Inggris).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Pilek, demam tinggi, radang amandel (tonsilitis), nyeri rematik sendi, ; Luka terpukul (memar), influenza, radang saluran napas (bronkhitis); Batuk rejan (pertusis), malaria, radang usus akut (acute enteritis),; Disentri, kejang panas pada anak.;

Pemanfaatan :

BAGIAN YANG DIGUNAKAN :

Akar udara dan daun. Sebelum digunakan dicuci lalu dikeringkan.

INDIKASI :

Akar udara bermanfaat untuk mengatasi:

- pilek, demam tinggi,

- radang amandel (tonsilitis),

- nyeri pada rematik sendi, dan

- luka terpukul (memar).

Daun bermanfaat untuk mengatasi :

- influenza,

- radang saluran napas (bronkitis), batuk rejan (pertusis),

- malaria,

- radang usus akut (akut enteritis), disentri, dan

- kejang panas pada anak.

CARA PEMAKAIAN :

Akar udara beringin kering sebanyak 15 - 30 g atau daun beringin kering sebanyak 50 - 120 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, daun beringin direbus lalu airnya selagi hangat digunakan untuk mandi.

CONTOH PEMAKAIAN :

1. Kejang panas pada anak :

Ambil 100 g daun beringin segar, dicuci lalu direbus dengan 5 Lt air

selama 25 rnenit. Air rebusan ini selagi hangat digunakan untuk

memandikan anak yang sakit.

2. Radang usus akut dan disentri

Ambil daun beringin segar sebanyak 500 g. Kemudian dicuci bersih

lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah

dingin disaring, dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore, masing-

masing 1/2 gelas.

3. Radang amandel

Ambil akar udara beringin sebanyak 180 g, dicuci lalu dipotong-

potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.

Tambahkan 1 gelas cuka. Setelah dingin digunakan untuk kumur-

kumur (gargle). Lakukan beberapa kali sehari.

4. Bronkitis kronis

Ambil 75 g daun beringin segar dan 18 g kulit jeruk mandarin, dicuci

lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah

dingin disaring lalu dibagi untuk. 3 kali minum, yaitu pagi, siang, dan

malam hari. Lakukan selama 10 hari.

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS Rasa sedikit pahit, astringen, sejuk.

KANDUNGAN KIMIA : Akar udara mengandung asam amino, fenol, gula, dan asam orange.

Menyembuhkan Kanker, Tumor, Kista dan Sel-sel Ganas Lainnya
keladi tikus

Keladi Tikus : memperbaiki sistem pertahanan tubuh sehingga sistem pertahanan mampu menghancurkan sel-sel kanker, menghambat pertumbuhan sel kanker termasuk melawan duplikasi sel ganas, mereduksi radikal bebas penyebab kanker, dan menghambat akibat buruk dari kemoterapi (rambut rontok, mual dsb).

Saran: Konsumsi – Minum Keladi Tikus Segar (Jus Keladi Tikus) telah terbukti lebih efektif dibandingkan dengan semua produk hasil olahannya (extrak maupun plus). Untuk itu usahakan Anda membuat Jus Keladi Tikus sendiri. Karena lebih manjur dan tidak perlu mengeluarkan biaya (sebenarnya mudah didapatkan di banyak tempat yang tumbuh liar). Minumlah kapsul keladi tikus hanya bila tidak sempat membuat jus-nya saja. Selain itu keladi tikus tidak bisa dibuat jamu godog karena efektifitasnya akan turun drastic (hilang). Anda juga bisa budidaya sendiri dengan mudah