Bayangkan bagaimana rasanya jika masakan tidak dibubuhi garam!
Em.. pasti kurang nikmat rasanya. Bahkan ada pepatah katakan bak sayur tanpa garam itu hambar. Namun perlu hati-hati, jika kebanyakan garam akan berbahaya bagi tubuh. Apalagi bagi Anda penderita hipertensi.
Selama ini diet identik dengan mereka yang bertubuh gemuk. Namun, tahukah Anda bahwa tidak hanya mereka yang bertubuh gemuk yang sebaiknya menjalani diet.
Para penderita sejumlah penyakit juga disarankan untuk menjalani diet sebagai bagian dari pengobatan yang dijalani.
Sebut saja penderita hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi. Mereka harus juga menjalani diet. Ahli gizi dari Departemen Kesehatan Prof. Dr. Wijaya Lukito membagikan sejumlah tips berdiet yang baik dan benar bagi para penderita hipertensi.
“Yang pertama bagi penderita hipertensi ialah kurangi konsumsi garam. Hal itu dapat dimulai dengan penggunaan garam dapur saat memasak,” kata Wijaya. Karena itu, ia mengajurkan agar meminta pendapat orang lain untuk mencicipi masakan, jangan sampai terlalu asin.
Lebih lanjut Wijaya menerangkan, penting juga untuk tidak meletakkan garam di atas meja makan. “Karena jika ada garam di meja makan, akan memudahkan menambahkan garam ke dalam makanan. Dengan tidak meletakkan garam di atas meja makan, berarti sudah mengurangi konsumsi garam sekitar 25 sampai 30 persen,” ujar Wijaya dalam puncak peringatan Hari Hipertensi Sedunia di Jakarta, belum lama ini.
Lebih lanjut Wijaya menerangkan, penting juga untuk tidak meletakkan garam di atas meja makan. “Karena jika ada garam di meja makan, akan memudahkan menambahkan garam ke dalam makanan. Dengan tidak meletakkan garam di atas meja makan, berarti sudah mengurangi konsumsi garam sekitar 25 sampai 30 persen,” ujar Wijaya dalam puncak peringatan Hari Hipertensi Sedunia di Jakarta, belum lama ini.
Selain itu, perhatikan konsumsi makanan ringan dan makanan jadi yang dibeli di supermaket, karena jenis makanan seperti itu mengandung banyak garam sebagai pengawet. “Lalu bacalah label yang menempel dalam kemasan makanan jadi. Hal itu untuk mengetahui kandungan apa saja yang ada di dalam makanan tersebut dan kandungan garam yang ada di dalamnya. Bila kandungan garam tinggi, jangan dikonsumsi,” ingatnya.
Selain itu, haruslah memperhatikan juga konsumsi makanan cepat saji, karena biasanya makanan itu sangat banyak mengandung natrium dan sodium.
Penderita hipertensi juga harus meningkatkan aktivitas fisik, seperti olahraga. Namun, upayakan agar tekanan darah sudah terkontrol terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga.
Yang tidak kalah penting untuk penderita hipertensi adalah hindari asap rokok dan alkohol. “Karena diet tidak akan menimbulkan ’efek baik’ bila masih ada dua hal itu”, tambah Wijaya.
Penderita hipertensi juga harus selalu mempertahankan berat badan ideal. Jika penderita mengalami obesitas, ia harus menurunkan berat badannya sesuai dengan anjuran dokter. Selain itu, periksalah kesehatan secara teratur. Lakukan review atau pengkajian pola diet secara teratur dengan ahli medis.
Sumber: yamari.org
Diet Garam Bagi Penderita Hipertensi
- Details
- Category: Hypertensi