Jakarta, Makanan pedas bukan satu-satunya penyebab mag atau tukak lambung. Sebuah penelitian menyebut, 1 dari 5 pasien mag di Indonesia terinfeksi oleh Helicobacter pylori.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Gut Pathogen tersebut melibatkan sejumlah pasien dengan gejala dispepsia atau gangguan pada saluran pencernaan. Sampel-sampel tersebut diambil dari 5 kota besar yang tersebar di 5 pulau di seluruh Indonesia.
"Dari ratusan sampel yang kita teliti, angka kejadiannya 20 persen. Artinya kalau ada 5 orang sakit mag, maka 1 orang disebabkan oleh Helicobacter pylori. Itu cukup tinggi," kata salah seorang peneliti, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH.
Menariknya, di luar negeri infeksi kuman ini banyak dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker lambung. Sedangkan di Indonesia, angka kejadian kanker lambung justru lebih rendah dibanding negara-negara Asia lainnya yakni 2,8 kasus pada tiap 100.000 penduduk.
"Di Jepang, kuman ini menyebabkan kanker lambung. Lalu di India, menyebabkan tukak. Di Indonesia, angka-angka penyakit tersebut tidak setinggi di negara lain," papar dr Ari saat ditemui baru-baru ini, seperti ditulis pada Jumat (6/11/2015).
Hasil pemeriksaan genetik menunjukkan, strain kuman yang ditemukan di Indonesia tidak seganas yang ditemukan di negara lain. Temuan lain yang terungkap dalam penelitian ini, beberapa suku di Indonesia punya kerentanan lebih tinggi terhadap infeksi kuman ini dibanding suku lainnya.
"Penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan dengan akses air bersih. Infeksi lebih tinggi jika air bersih tidak tersedia," kata dr Ari.
Dikutip dari cancer.gov, H.pylori merupakan bakteri berbentuk spiral yang hidup di lapisan mukosa lambung. Sebagian besar infeksi kuman ini tidak bergejala, hingga terjadi kerusakan pada dinding lambung yang memicu tukak dan perdarahan.
Sumber: health.detik.com