Penyebaran sel kanker payudara memang tidak mengenal usia. Namun beberapa studi menyebutkan bahwa perempuan usia lanjut lebih mendominasi penyakit tersebut.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association menyebutkan tingkat kematian terbesar akibat kanker payudara lebih mendominasi perempuan yang lebih tua.
Para peneliti menemukan di antara perempuan di atas usia 75 tahun yang telah dinyatakan positif kanker payudara, sebanyak 63% lebih mungkin meninggal dunia akibat penyakit tersebut.
Dalam studi ini, para peneliti menemukan 5 dari setiap 100 perempuan di bawah usia 65 tahun yang didiagnosis kanker payudara berujung pada kematian, sementara 6 dari setiap 100 wanita antara 65 dan 74 tahun didiagnosa penyakit tersebut, meninggal dalam 5 tahun.
Kanker payudara dapat diobati dengan kombinasi obat pembedahan, radiasi, kemoterapi dan hormonal. Hampir semua wanita dalam penelitian ini menjalani operasi, tetapi hanya setengah dari wanita di atas usia 75 yang menjalani radiasi, dan hanya lima persen dengan bantuan kemoterapi.
Sebagai perbandingan, 75% wanita di bawah usia 65 menerima radiasi dan 51% memiliki kemoterapi.
“Ada keyakinan bahwa wanita yang lebih tua tidak mendapatkan manfaat dari kemoterapi sebanyak wanita yang lebih muda,” kata Dr Gerrit-Jan Liefers, salah seorang seorang peneliti Leiden University Medical Centre di Belanda.
Namun dalam penelitian tersebut menyebutkan, jika perempuan dengan usia yang lebih tua menjalani kemoterapi secara rutin, maka akan mungkin proses penyembuhan dari kanker payudara akan menemukan titik terang.
Sumber: wihans.info