Peneliti melakukan terobosan baru dalam perawatan diabetes. Mereka menemukan cara kerja insulin yang berujung pada cara perawatan baru tanpa jarum. Jika metode pengobatan ini telah diresmikan, penderita diabetes bisa mengakhiri penderitaan mereka bersentuhan dengan jarum suntik setiap hari.
Ketua peneliti Mike Lawrence menyatakan bahwa penemuan setelah 20 tahun menggunakan sinar x-ray yang sangat kuat ini akan menghasilkan perawatan diabetes terbaru yang lebih efektif.
"Selama ini kami tak pernah tahu bagaimana molekul insulin berinteraksi dengan sel. Sekarang kami mengetahuinya dan bisa menggunakannya untuk mendesain cara pengobatan baru dengan zat yang lebih efektif," ungkapnya, seperti dilansir oleh NY Daily News (10/01).
Penemuan baru ini juga merupakan kabar baik bagi penderita diabetes di negara berkembang seperti Indonesia. Karena kemungkinan besar mereka akan menciptakan insulin yang lebih stabil dan mudah disimpan, serta tak membutuhkan banyak perawatan.
Tak hanya menemukan pengembangan untuk penyakit diabetes, penemuan cara kerja insulin ini juga bisa dimanfaatkan untuk perawatan penyakit kanker dan Alzheimer karena insulin berperan besar pada dua penyakit tersebut.
Sumber: merdeka.com